Thursday, December 11, 2008

Metamic Mineral

Batu-batu yang membentuk bumi, bulan dan planet-planet dibentuk dari mineral-mineral. mineral ada yang mengeluarkan tenaga elektris murni. Batuan-batuan itu yang disebut dengan batuan radioaktif.

Metamic mineral adalah mineral yang hampir sepenuhnya menjadi amorf (tidak berstruktur) karena struktur kristal yang asli teruraikan oleh penembakan internal yang dilakukan oleh partikel alpha. Dikatakan pula bahwa metamic mineral sebagai mineral yang terdiri dari unsur-unsur radioaktif dimana variasi derajat tingkat perubahan dan pergantian yang sudah berlangsung menghasilkan radiasi yang merusak. Contohnya : terjadi di dalam zircon, torit dan beberapa mineral lain.

Metamic mineral terbentuk ketika mineral kristalin yang asli kehilangan struktur kristalnya dikarenakan pengrusakan oleh partikel radioaktif. Disebut sebagai mineral metamic bersyaratkan mineral harus berisi sedikitnya sejumlah pengotor-pengotor yang berupa uranium dan, atau torium.

Selain itu partikel angkasa ke bumi juga menciptakan energi radiasi ini dari material uranium dan torium di atas bumi. Hal ini sangat mungkin terjadi karena dua unsur-unsur ini ditemukan secara alami dan memperoleh energi mereka dari partikel angkasa ke bumi. Persentase kecil dari sinar ini mampu untuk memasuki beratus-ratus kaki batuan yang padat.

Contoh batuan yang merupakan mineral metamic yaitu :
Threadgoldite
Yaitu mineral yang mengandung Aluminum2.94%, Hydrogen1.87%, Oxygen36.60%, Phosphoru6.75%, dan Uranium51.85%



Monazite-(Ce)
Yaitu mineral dengan rumus kimia (Ce, La, Nd, Th, Y)PO4 , {dimana mineral ini mengandung Torium 4,83% (unsur radioaktif)}


Swartzite
Yaitu mineral yang memiliki rumus kimia CaMg(UO2)(CO3)3•12H2O, { dimana mineral ini mengandung unsur uranium32,58% yang merupakan unsur radioaktif }


0 komentar: