Friday, December 26, 2008

MANGROVE COAST

Mangrove coast merupakan hutan berkarakteristik biotope yang ditumbuhi oleh tumbuhan bakau dan berada di muara sungai tropis dan di zona pasang surut yang masih dipengaruhi oleh air laut. Bakau itu sendiri adalah semak belukar atau pohon berhutan yang berkembang dalam tempat kediaman pantai atau mangal ( Hogarth, 1999). Tunbuhan bakau ditemukan di lingkungan pantai di mana memiliki sedimentasi yang bagus, sering berisi organik yang tinggi yang berkumpul di area yang terlindung dari gelombang energi tinggi. Tumbuhan mangrove bersifat unik karena merupakan gabungan dari ciri-ciri tumbuhan yang hidup di daratan dan di laut.

Umumnya mangrove mempunyai sistem perakaran yang menonjol yang disebut akar nafas (pneumatofor). Sistem perakaran ini merupakan suatu cara adaptasi terhadap keadaan tanah yang miskin oksigen atau bahkan anaerob.

Mangrove merupakan suatu sumber daya lokal yang penting sebagai pendukung panenan kehidupan rimba dan kayu dan menyediakan jasa bagi lingkungan. Hutan bakau juga merupakan habitat bagi beberapa satwa liar yang diantaranya terancam punah, seperti harimau sumatera (Panthera tigris sumatranensis), bekantan (Nasalis larvatus), wilwo (Mycteria cinerea), bubut hitam (Centropus nigrorufus), dan bangau tongtong (Leptoptilus javanicus, dan tempat persinggahan bagi burung-burung migran. Bakau adalah kawasan yang dapat menjadi ekosistem untuk udang dan perikanan penting dan juga mengurangi banjir pantai dan badai serta menyaring bantuan sedimen menjauh dari terusan. Jika diatur dan dikembangkan, bakau dapat menyediakan kayu-kayu untuk konstruksi bangunan, arang untuk energi, makanan untuk hewan ternak, ikan untuk dikonsumsi, dan seterusnya.



1 komentar:

Dedi Supriadi said...

http://ersaco.blogspot.com/

solusi untuk air sehat